Kampus Perjuangan Universitas Jember


Univeristas Jember

Mendengar kota Jember sepertinya asing bagi orang di luar Jawa Timur, ketika bicara soal Jember temenku sendiri di Jawa Tengah masih ada sebagian yang belum tahu dimana kota Jember itu. Jember adalah kota di Karisidenan Besuki di Jawa Timur. Di kota yang terkenal dengan produksi daun kretek ini berdiri sebuah Universitas Negeri yang menjadi pusat untuk karisidenan Besuki, yaitu Universitas Jember atau UNEJ. Universitas Jember merupakan kampus dengan lingkungan hijau (Green Campus) yang penuh dengan pepohonan sehingga kegiatan akademik menjadi sejuk dan rileks. Selain lingkungan universitas yang hijau (Green Campus) biaya hidup dikota Jember terbilang murah daripada di kota lainnya, sehingga mahasiswa bisa melakukan penghematan. Selain itu Jember juga merupakan kota santri dimana banyak Pesantren didirikan sehingga selain melakukan kegiatan perkuliahan bagi mahasiswa yang muslim bisa juga menimba ilmu agama disana.



Gedung Rektorat Universitas Jember
Universitas Jember yang merupakan green campus berdiri pada tanggal 4 November 1957. Awalnya Universitas Jember (UNEJ) berasal dari Universitas swasta bernama Universitas Tawang Alun. Pada mulanya, Universitas Tawang Alun hanya memiliki satu Fakultas yaitu Fakultas Hukum. Kemudian pada tahun 1960 didirikan Fakultas Administrasi Negara dan Perusahaan (ANP), setahun kemudian menjadi Fakultas Sosial dan Politik (Sospol). Kemudian pada tahun yang sama Universitas Tawang Alun menambah fakultas baru, yaitu : Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Kedokteran.



Monumen Para Pendiri Universitas Jember
Universitas Tawang Alun berubah status menjadi negeri bersamaan dengan Universitas Brawijaya Malang berdasarkan Keputusan Menteri PTIP Nomor 1 Tahun 1963, tanggal 5 Januari 1963. Meskipun Universitas Tawang Alun telah berubah status menjadi negeri, statusnys masih sebagai cabang dari Universitas Brawijaya yang berkedudukan di Jember dengan beberapa Fakultas, yaitu : Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Sosial dan Politik dan Fakultas Kedokteran. Status Fakultas Hukum dan Fakultas Pertanian masing-masing sebagai cabang dari Fakultas Hukum dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang sedangkan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Kedokteran berdiri sendiri di Jember.

Berdasarakan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1982, tanggal 7 September 1982, Universitas Negeri Djember ditetapkan bernama Universitas Jember dengan akronim UNEJ. Akan tetapi akronim tersebut sepertinya mulai dirubah menjadi akronim UJ yang lebih singkat dan mudah dihafalkan karena seperti panggilan Ustad Jefri atau UJE yang beberapa waktu lalu meninggal dunia, cuman bedannya ada huruf E dibelakangnya. Sekarang Universitas Jember (www.unej.ac.id) memiliki 15 Fakultas yang antara lain Fakultas Hukum (www.fh.unej.ac.id), Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (www.fisip.unej.ac.id), Pertanian (www.faperta.unej.ac.id), Ekonomi (www.fe.unej.ac.id), Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) (www.fkip.unej.ac.id), Sastra (www.sastra.unej.ac.id), Teknologi Pertanian (www.ftp.unej.ac.id), Kedokteran Gigi (www.fkg.unej.ac.id), MIPA (www.fmipa.unej.ac.id), Kedokteran (www.fk.unej.ac.id), Teknik (www.teknik.unej.ac.id), Kesehatan Masyarakat (www.fkm.unej.ac.id), Farmasi (www.farmasi.unej.ac.id), Ilmu Keperawatan (www.nurse.ac.id), Ilmu Komputer (www.pssi.unej.ac.id). 


Universitas Jember terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, banyak upaya yang dilakukan Universitas Jember untuk berkembang salah satunya melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah, swasta dan asing, beberapa diantaranya kerjama dengan salah satu Universitas di Thailand, dengan Gyeongsang National University yang merupakan salah satu Universitas di Korea Selatan, Kerjasama Dengan Majelis Agama Islam Patani Thailand, serta kerja sama dengan pihak lainnya. Selain itu Universitas Jember melakukan berbagai inovasi salah satunya inovasi beras Cerdas yang merupakan beras yang berbahan dasar Ubi, karena orang Indonesia yang terbiasa makan nasi tidak makan selain nasi sebagai makanan pokok, maka dibuat inovasi beras cerdas tentu saja dengan begitu memberikan kontribusi terhadap kebutuhan pangan nasional. Inovasi beras tersebut dimotori oleh salah satu dosen di Fakultas Teknologi Pertanian, beliau juga penemu tepung MOCAF, yaitu Ahmad Subagio adalah ketua Lembaga Penerlitian Universitas Jember.

Beras Cerdas Inovasi Universitas Jember

Universitas Jember juga melakukan pengabdian terhadap masyarakat, UNEJ sebagai lembaga pendidikan memberikan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar, seperti kegiatan UNEJ Mengajar yang para Mahasiswa UNEJ memberikan tenaga untuk mengabdikan ilmunya kepada masyarakat di daerah-daerah yang dianggap kurang bantuan pendidikan untuk mengajar. Selain itu Mahasiswa FMIPA Universitas Jember berikan les gratis untuk anak-anak di sekitar Kampus Tegalboto. Selain itu Program Comdev Universitas Jember, Terbaik Dalam Indonesia MDGs Award 2012, program Community Development (Comdev) Universitas Jember adalah program pendidikan dan pengembangan masyarakat dalam membina petani Kopi di Desa Sido Mulyo Kecamatan Silo Jember dan masih banyak lainnya.

Mahasiswa UNEJ Memberi Pengajaran dalam kegiatan UNEJ Mengajar


Untuk menunjang kegiatan akademik dan non akademik mahasiswa diberikan fasilitas yang memadai mulai dari ruang kelas yang nyaman, ruang praktikum, Laboratorium, Perpustakaan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknlogi Informasi, UPT Bahasa, Asrama Rusunawa Putra dan Putri, Bimbingan Konseling, UNEJ Medical Center (UMC) bidang Kesehatan, Beasiswa, Student Advisory Center (SAC), Lembaga Penelitian, Fasilitas Umum (seperti Gedung Soetardjo, Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa atau PKM, Stadion, Lapangan Tenis, Lapangan Voli, Gedung Sport-Hall, Lapangan Basket, Wisma Tamu, Bus, Ruang Pertemuan di Gedung Mas Soerachman).

Universitas Jember Juara 1 Lomba Debat Mahkamah Konstitusi Regional II di Universitas Brawijaya Malang tahun 2012

Universitas Jember di tiap-tiap Fakultas memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mewadahi dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa yang memiliki hobi, minat dan bakat yang tentu hobi, minat, dan bakat dari tiap-tiap mahasiswa berbeda-beda. Dengan adanya UKM kemampuan mahasiswa di bidang non-akademik bisa terasah misalnya debat mahasiswa, pecinta alam, belajar agama, paduan suara, teater, robotika, dan lain sebagainya. Dengan begitu banyak mahasiswa UNEJ yang menjuarai event-event nasional dan bahkan internasional, seperti beberapa waktu lalu juara 1 debat Mahkamah Konstitusi Regional Jawa Timur, Juara 1 Lomba debat Padjadjaran Law Fair (PLF), Juara IV Debat Mahkamah Kontsitusi Nasional di Bogor, Medali Perunggu OSN-Pertamina 2012 Bidang Fisika, Selain itu pembuatan mobil listrik oleh Mahasiswa Teknik Mesin, dan masih banyak lagi. Selain yang tersebut diatas banyak event yang diadakan oleh UKM HIMASIF Fakultas Ilmu Komputer salah satunya Pelatihan dan Lomba Blog Universitas Jember, acara ini juga dalam rangka menjadikan Universitas Jember Go Internasional. Dengan adanya event ini diharapkan dapat meningkatkan budaya tulis Mahasiswa Universitas Jember, sehingga kemampuan mahasiswa akan menulis menjadi semakin terasah serta beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya dikertas mahasiswa menulis akan tetapi dengan media internet yaitu dengan blog sehingga pembaca tidak sebatas kalangan tertentu saja akan tetapi seluruh dunia, sehingga mahasiswa mampu beradaptasi dengan perubahan waktu. Saya juga sering memberi motivasi kepada temen-temen agar mempunyai blog dengan begitu semangat untuk menulis tetap ada dengan warna yang berbeda, yang sebelumnya hanya di media kertas sekarang di media internet yang semuanya serba online. Sehingga mahasiswa mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Semoga sukses.....!!!

Rektor UNEJ M. Hasan Menaiki Mobil Listrik SINOSI Buatan Mahasiswa FT UNEJ

Posting Komentar untuk "Kampus Perjuangan Universitas Jember"